Mungkin kalian sangat terganggu dengan adanya bocah-bocah cilik yang menjengkelkan. Tapi ada juga yang menyenangkan. Nah kali ini saya akan berbagi tips, bagaimana caranya menghilangkan rasa jengkel ke anak kecil.
1. Kamu tenangin diri. Ambil nafas pelan-pelan dari hidung, keluarkan dari mulut. Lakukan 3 kali.
2. Kalau kamu belum tenang, menjauhlah darinya.
3. Kalau masih belum hilang rasa jengkel itu, ambil air wudhu.
4. Nah, kalau 3 cara diatas tidak berhasil, aku jamin cara yang ini bakal manjur. TIDUR! Ya tidur.
Semoga bermanfaat ;))
follow : @Amahirra
Translate
Minggu, Januari 20
Sabtu, Januari 19
Zayn Malik
Siapa sih yang nggak kenal dengan Zayn Javadd Malik atau yang akrab disapa Zayn. Pria kelahiran Lane Baildon, Bradford, UK tanggal 12 Januari 1993 ini adalah salah satu personil One Direction.
Zayn suka menggambar loh, jangan salah gambarannya bagus-bagus. Nah menurutnya, cewek yang paling pendek. Kalau teman-teman pengen kenal lebih jauh tentang Zayn Malik, follow twitternya @zaynmalik.
Tapi juga jangan lupa follow twitter saya @Amahirra :))
Semoga info ini bisa bermanfaat buat teman-teman ;))
Zayn suka menggambar loh, jangan salah gambarannya bagus-bagus. Nah menurutnya, cewek yang paling pendek. Kalau teman-teman pengen kenal lebih jauh tentang Zayn Malik, follow twitternya @zaynmalik.
Tapi juga jangan lupa follow twitter saya @Amahirra :))
Semoga info ini bisa bermanfaat buat teman-teman ;))
no title yaa
kenapa ya orang yang aku suka itu mempunyai sifat yang sama? mau tau sifat apa? CUEK!! ya, cuek.
sebenernya sih gue males banget sama orangcuek, tapi ya gimana lagi? hati gue yang memilih.
khususnya buat orang yang berinisial AAA. gue tusuka dia dari kelas 7 sampe sekarang rasa itu masih bertahan, kira-kira sih masih 25% lah.dulu pas kelas 8 udah deket, bahkan deket banget. tapi kenapa di kelas 9 ini jadi jauh ya? ada yang tau nggak sob? yang tau kasih komentarnya ya :))
sebenernya sih gue males banget sama orangcuek, tapi ya gimana lagi? hati gue yang memilih.
khususnya buat orang yang berinisial AAA. gue tusuka dia dari kelas 7 sampe sekarang rasa itu masih bertahan, kira-kira sih masih 25% lah.dulu pas kelas 8 udah deket, bahkan deket banget. tapi kenapa di kelas 9 ini jadi jauh ya? ada yang tau nggak sob? yang tau kasih komentarnya ya :))
suka-suka gue
hai sob, tau nggak sih? gue kesepian banget! nggak ada temen sms, nggak ada hiburan, dan NGGAK ADA PACAR-,-
sebel sih ada, tapi mau gimana lagi sob, udah takdir gue -__-
tapi ada hikmahnya juga sih kalau nggak punya pacar. gue bisa konsentrasi belajar buat UN 2013 besok. memang benar, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan :))
doakan gue lulus UN dengan nilai 39,00 ya. biar gue bisa masuk di SMA 1 JOGJA *amiin*
sebel sih ada, tapi mau gimana lagi sob, udah takdir gue -__-
tapi ada hikmahnya juga sih kalau nggak punya pacar. gue bisa konsentrasi belajar buat UN 2013 besok. memang benar, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan :))
doakan gue lulus UN dengan nilai 39,00 ya. biar gue bisa masuk di SMA 1 JOGJA *amiin*
Ciri-ciri novel 20-an dan 30-an
Bener-bener nih tugas Bahasa Indonesia dari Bu Liliek Lestari bikin pusing. Biar temen-temen nggak pusing ngerjain tugas tentang ciri-ciri novel 20-an dan 30-an, makanya buka blogku.
ciri-ciri :
a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa
b. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal perkawinan.
c. Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia
d. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai
ciri-ciri :
a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksa
b. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal perkawinan.
c. Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal dunia
d. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai
kehidupan (barat dan timur)
e. Pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan)
f. Bahasa terkesan kaku dan statis
g. Bahasanya sangat santun
h. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera
e. Pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan)
f. Bahasa terkesan kaku dan statis
g. Bahasanya sangat santun
h. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera
Sabtu, Mei 19
7 simbol misterius
1 ALL SEEING EYE, kabarnya artis lady gaga, sering menunjukkan simbol itu.
Katanya dapat mengontrol semua manusia yang ada di bumi, simbul bagi Dajjal.

2. PENTAGRAM, sering digunakan penyihir wanita, berhubungan dengan Lucifer. Seperti Kepala kambing, simbol ini membentuk wajah setan bila diputar. Dipakai diseluruh gereja setan didunia.



2. PENTAGRAM, sering digunakan penyihir wanita, berhubungan dengan Lucifer. Seperti Kepala kambing, simbol ini membentuk wajah setan bila diputar. Dipakai diseluruh gereja setan didunia.
3. ANKH, mirip simbol salip. Sekilas simbol ini seperti Salib, adalah
simbol terdasyhat. Oleh karena itu lingkaran diatas simbol sebagai lambang
matahari.


4. TANDUK UNICORN, tanduk digunakan oleh pendeta
discotlandia, simbol ini tampak melingkari leher pemakai. Di negara lain juga
sebagai simbol kekuatan SEX.
5. SCARAB, salah satu hewan dari keluarga
kumbang. Biasanya digunakan dalam ritual yang dapat menyesatkan dan buruk.
Karena kebiasaannya yang menjijikkan itulah penyihir wanita sering menggunakan
SCARAB dalam prakteknya.
6. HEXAGRAM, simbol ini dipakai oleh raja Daud,
sehingga disebut bintang Daud. Sering digunakan dalam acara mistik. Simbol
harus tersedia dalam pemanggilan roh halus.
7. ISI’S Crescent Moon, ada beberapa bentuk,
diantaranya Venus, Isis, Dayana. Dibawah sinar bintang ritual ini mewajibkan
pengikutnya berhubungan SEX atas nama Setan.
Kamis, April 26
Mengapa Langit Berwarna Biru?
Contoh penghamburan Rayleigh yang paling terkenal adalah atmosfer Bumi yang memberi warna biru di langit. Adalah Leonardo da Vinci yang sekitar tahun 1500an, menduga pertama kali alasan mengapa langit berwarna biru, khususnya dalam pengamatannya kalau asap kayu terlihat biru saat diamati pada latar belakang hitam (Jackson, 1998). Efek ini akhirnya dijelaskan secara kuantitatif tahun 1899 oleh Lord Rayleigh yang namanya diambil untuk menjelaskan fenomena ini.
Penghamburan Rayleigh terjadi saat sinyal yang datang memiliki panjang gelombang, ?, yang jauh lebih besar dari panjang gelombang resonansi dari elektron yang terikat dalam sebuah atom atau molekul. Untuk sinar optik yang menimpa partikel dengan transisi ultraviolet, ini juga berarti kalau ? jauh lebih besar dari ukuran partikel yang menghambur. Karena ketergantungan yang kuat dari penampang lintang hamburan pada panjang gelombang. Panjang gelombang yang lebih pendek, yaitu cahaya biru (cahaya ungu lebih terhamburkan lagi, tapi mata kita lebih sensitif pada biru daripada ungu), akan lebih mudah menghambur daripada panjang gelombang panjang (merah). Cahaya biru memiliki panjang gelombang ? mendekati 470 nanometer dan, karena molekul yang paling berlimpah di atmosfer, yaitu nitrogen dan oksigen, berukuran sekitar 0.3 nanometer, penghamburan atmosfer jelas tergolong penghamburan Rayleigh. Partikel debu yang kecil juga berperan, namun penghamburan dominan disebabkan oleh molekul dan langit akan tetap terlihat biru bahkan tanpa adanya debu.
Untuk geometri seperti dalam gambar 1 berikut, cahaya biru lebih mungkin menghambur kedalam garis pandangan pengamat daripada cahaya merah. Akibatnya, matahari yang kuning menghasilkan langityang biru bagi pengamat di bumi. Walau tidak terlalu jelas, langit malam juga berwarna biru. Walau lemahnya cahaya di langit malam membuatnya mustahil dikenali oleh mata, exposure dalam waktu lama dapat mengungkapkan warnanya. Lihat gambar 2.

Gambar 1. Saat pengamat berada dalam medium penghambur yang acak, cahaya dapat masuk ke matanya dari semua arah bahkan walaupun sumber asli cahaya hanya berasal dari satu arah saja

Gambar 2. Sebuah potret exposure waktu selama 69 detik mengungkapkan warna biru pada langit malam.
Bila tidak ada atmosfer, langit siang akan berwarna hitam, kecuali di tempat adanya matahari itu sendiri. Fakta kalau atmosfer di hari yang cerah bersifat transparan bermakna bahwa sebagian besar foton bergerak menembusnya tidak dihalangi dan hanya sedikit yang mengalami hamburan. Inilah mengapa, pada hari yang cerah, kecemerlangan matahari jauh lebih besar daripada kecemerlangan langit yang biru.
Untuk geometri seperti pada gambar 3, cahaya biru lebih mungkin dihamburkan keluar dari garis pandang daripada warna merah. Karenanya, setiap benda pemancar cahaya di atas atmosfer bumi akan terlihat memerah dan juga memudar, karena penghamburan Rayleigh. Matahari menjadi lebih merah daripada warna aslinya bahkan saat ia masih tinggi. Bila garis pandang menembus atmosfer lebih panjang, seperti saat melihat matahari terbit atau tenggelam (lihat gambar 4), maka warna memerah lebihdiperkaya dan lebih jelas bagi mata (penghamburan dari debu, uap air dan molekul besar juga dapat berperan dalam pemerahan). Efek yang sama dapat diamati untuk benda lain seperti bulan, planet atau bintang. Walau begitu, foton yang terhambur secara individual sendiri memiliki panjang gelombang yang sama dengan foton yang datang, karenanya walaupun penghamburan Rayleigh tergantung panjang gelombang, ia masih merupakan bentuk penghamburan elastik.

Gambar 3. Contoh penghamburan acak

Gambar 4. Matahari terbit terlihat merah, sama seperti saat tenggelam
Penghamburan Rayleigh menghasilkan cahaya terpolar sama halnya dengan penghamburan Thompson (lihat gambar 5). Bahkan walau matahari memancarkan cahaya yan tidak terpolar, misalnya, cahayanya yang terhambur akan terpolarkan pada sudut pandang 90 derajat, sebagaimana kita buktikan dengan melihat ke dekat cakrawala dengan saringan polarisasi saat matahari ada di atas kepala. Seperti halnya hamburan Thompson, hamburan Rayleigh memberi cara melihat sumber dengan melihat pada ‘cerminannya’, walaupun dibebani oleh ketergantungan panjang gelombang . Karenanya mungkin melihat spektrum matahari dengan mengarahkan spektrometer pada satu posisi di langit jauh dari posisi matahari itu sendiri. Garis Fraunhofer matahari (garis Fraunhofer matahari adalah garis penyerapan yang terbentuk dalam fotosfer matahari), misalnya, dapat dilihat dengan mudah lewat cara ini. Cahaya optik yang kabur dalam sebuah nebula refleksi (lihat gambar 6) juga akan terpolarisasi.

Gambar 5. Geometri proses polarisasi akibat hamburan Rayleigh atau Thompson

Gambar 6. Nebula refleksi di sekitar bintang terang, Merope, salah satu bintang di kluster bintang Pleiades.
Langit berwarna biru dapat dikontraskan dengan warna yang lebih abu-abu dari tetesan air di awan. Karena tetesan air tidaklah kecil dibanding panjang gelombang cahaya, penghamburan dari partikel ini bukanlah rezim hamburan Rayleigh. Ketergantungan panjang gelombang dari penghamburan partikel besar lebih datar daripada penghamburan Rayleigh, karenanya warna awan terlihat abu-abu.

Gambar 7. Awan berwarna abu-abu
Penghamburan Rayleigh terjadi saat sinyal yang datang memiliki panjang gelombang, ?, yang jauh lebih besar dari panjang gelombang resonansi dari elektron yang terikat dalam sebuah atom atau molekul. Untuk sinar optik yang menimpa partikel dengan transisi ultraviolet, ini juga berarti kalau ? jauh lebih besar dari ukuran partikel yang menghambur. Karena ketergantungan yang kuat dari penampang lintang hamburan pada panjang gelombang. Panjang gelombang yang lebih pendek, yaitu cahaya biru (cahaya ungu lebih terhamburkan lagi, tapi mata kita lebih sensitif pada biru daripada ungu), akan lebih mudah menghambur daripada panjang gelombang panjang (merah). Cahaya biru memiliki panjang gelombang ? mendekati 470 nanometer dan, karena molekul yang paling berlimpah di atmosfer, yaitu nitrogen dan oksigen, berukuran sekitar 0.3 nanometer, penghamburan atmosfer jelas tergolong penghamburan Rayleigh. Partikel debu yang kecil juga berperan, namun penghamburan dominan disebabkan oleh molekul dan langit akan tetap terlihat biru bahkan tanpa adanya debu.
Untuk geometri seperti dalam gambar 1 berikut, cahaya biru lebih mungkin menghambur kedalam garis pandangan pengamat daripada cahaya merah. Akibatnya, matahari yang kuning menghasilkan langityang biru bagi pengamat di bumi. Walau tidak terlalu jelas, langit malam juga berwarna biru. Walau lemahnya cahaya di langit malam membuatnya mustahil dikenali oleh mata, exposure dalam waktu lama dapat mengungkapkan warnanya. Lihat gambar 2.
Gambar 1. Saat pengamat berada dalam medium penghambur yang acak, cahaya dapat masuk ke matanya dari semua arah bahkan walaupun sumber asli cahaya hanya berasal dari satu arah saja
Gambar 2. Sebuah potret exposure waktu selama 69 detik mengungkapkan warna biru pada langit malam.
Bila tidak ada atmosfer, langit siang akan berwarna hitam, kecuali di tempat adanya matahari itu sendiri. Fakta kalau atmosfer di hari yang cerah bersifat transparan bermakna bahwa sebagian besar foton bergerak menembusnya tidak dihalangi dan hanya sedikit yang mengalami hamburan. Inilah mengapa, pada hari yang cerah, kecemerlangan matahari jauh lebih besar daripada kecemerlangan langit yang biru.
Untuk geometri seperti pada gambar 3, cahaya biru lebih mungkin dihamburkan keluar dari garis pandang daripada warna merah. Karenanya, setiap benda pemancar cahaya di atas atmosfer bumi akan terlihat memerah dan juga memudar, karena penghamburan Rayleigh. Matahari menjadi lebih merah daripada warna aslinya bahkan saat ia masih tinggi. Bila garis pandang menembus atmosfer lebih panjang, seperti saat melihat matahari terbit atau tenggelam (lihat gambar 4), maka warna memerah lebihdiperkaya dan lebih jelas bagi mata (penghamburan dari debu, uap air dan molekul besar juga dapat berperan dalam pemerahan). Efek yang sama dapat diamati untuk benda lain seperti bulan, planet atau bintang. Walau begitu, foton yang terhambur secara individual sendiri memiliki panjang gelombang yang sama dengan foton yang datang, karenanya walaupun penghamburan Rayleigh tergantung panjang gelombang, ia masih merupakan bentuk penghamburan elastik.
Gambar 3. Contoh penghamburan acak
Gambar 4. Matahari terbit terlihat merah, sama seperti saat tenggelam
Penghamburan Rayleigh menghasilkan cahaya terpolar sama halnya dengan penghamburan Thompson (lihat gambar 5). Bahkan walau matahari memancarkan cahaya yan tidak terpolar, misalnya, cahayanya yang terhambur akan terpolarkan pada sudut pandang 90 derajat, sebagaimana kita buktikan dengan melihat ke dekat cakrawala dengan saringan polarisasi saat matahari ada di atas kepala. Seperti halnya hamburan Thompson, hamburan Rayleigh memberi cara melihat sumber dengan melihat pada ‘cerminannya’, walaupun dibebani oleh ketergantungan panjang gelombang . Karenanya mungkin melihat spektrum matahari dengan mengarahkan spektrometer pada satu posisi di langit jauh dari posisi matahari itu sendiri. Garis Fraunhofer matahari (garis Fraunhofer matahari adalah garis penyerapan yang terbentuk dalam fotosfer matahari), misalnya, dapat dilihat dengan mudah lewat cara ini. Cahaya optik yang kabur dalam sebuah nebula refleksi (lihat gambar 6) juga akan terpolarisasi.
Gambar 5. Geometri proses polarisasi akibat hamburan Rayleigh atau Thompson
Gambar 6. Nebula refleksi di sekitar bintang terang, Merope, salah satu bintang di kluster bintang Pleiades.
Langit berwarna biru dapat dikontraskan dengan warna yang lebih abu-abu dari tetesan air di awan. Karena tetesan air tidaklah kecil dibanding panjang gelombang cahaya, penghamburan dari partikel ini bukanlah rezim hamburan Rayleigh. Ketergantungan panjang gelombang dari penghamburan partikel besar lebih datar daripada penghamburan Rayleigh, karenanya warna awan terlihat abu-abu.
Gambar 7. Awan berwarna abu-abu
Langganan:
Postingan (Atom)