Translate
Senin, Februari 13
Objek Di Candi Ratu Boko
A. GAPURA
Gapura Kraton Boko terdiri dari dua buah, yaitu gapura pertama dan gapura kedua. Gapura pertama terdiri dari 3 pintu, yaitu dua gapura apit dan satu gapura utama di tengahnya. Sedangkan gapura kedua terdiri dari 5 pintu, ang terdiri atas empat gapura apit dan satu gapura utama berada di tengah.Bahan pembuatan kedua gapura ini adalah batu andesit dan batu putih. Fungsi dari kedua gapura ini untuk memasuki wilayah Kraton Ratu Boko.
B. CANDI PEMBAKARAN
Candi Pembakaran terbuat dari batu andesit berukuran panjang 22,60 m, lebar 22,33 m dan tinggi 3,82 m. Candi ini terletak di timur laut kira-kira 37 m dari gapura kedua. Disebut dengan Candi Pembakaran, karena didasarkan pada penemuan abu di sumuran candi sehingga orang-orang beranggapan bahwa bangunan ini dulunya merupakan tempat pembakaram penyimpanan abu jenazah raja. Setelah di teliti lebih seksama, abu tersebut adalah pembakaran kayu dan tidak ada indikasi sebagai sisa pembakaran tulang.
C. SUMUR SUCI
Sumur ini berukuran 2,30 m x 1,80 m, kedalaman air pada musim kemarau sekitar 2 m, sedangkan kedalaman sumur sekitar 5 m dari muka tanah. Dahulu air ari sumur ini digunakan dalam kegiatan upacara keagamaan di candi pembakaran. Sebuah candi harus dibangun pada tempat yang ada sumber airnya, dan jika tidak maka dibuat tempat penyimpanan air.
Air sumur ini diyakini mengandung tuah. Pada saat dilaksanakan upacara tawur agung, satu hari sebelum hari raya nyepi bagi umat hindu, sumur ini diambil airnya digunakan sebagai air suci. Air suci diambil dari sumur dengan menggunakan wadah berbentuk kendi, selanjutnya diber doa dan mantra oleh para pendeta dan dibawa ke halaman candi Prambanan yang menjadi tempat pelaksanaan upacara tawur agung.
D. PASEBAN
Paseban di Kraton Ratu Boko ini ada dua, yaitu paseban timur dan paseban barat. Dua paseban ini diperkirakan saling berhadapan. Paseban timur memiliki ukuran panjang 24,6 m, lebar 13,3 m dan tinggi 1,16 m. Sedangkan paseban barat memiliki ukuran panjang 24,42 m, lebar 13,34 m dan tinggi 0,83 m. Namun kedua paseban ini fungsinya belum diketahui secara pasti. Dinamakan paseban karena berdasarkan analogi dengan bangunan kraton pada masa sekaran. Paseban adalah ruang tunggu bagi tamu yang akan menemui raja.
E. PENDOPO
Pagar pendopo memiliki panjang 40,80 m, lebar 33,90 m, 3,45m tinggi murah. Kaki dan atap terbuat dari batu andesit sedangkan tubuh pendopo terbuat dari batu putih. Di dalam pagar ada dua buah batur. Batur sisi utara memiliki panjang 20, 57 m, lebar 20,49 m, dan tinggi 1,43 m. Sedangkan batur selatan disebut pringgitan dan memiliki panjang 20,50 m, lebar 7,04 m, dan tinggi 1,51 m. Kedua batur terhubung oleh selasar yang terbuat dari batu andesit. Di atas batur pendopo ini ada 24 umpak dan di atas batu pringgitan ada 12 buah. Umpak berfungsi sebagai landasan tiang penyangga yang terbuat dari kayu.
F. MINIATUR CANDI
Disebelah selatan Pendopo, terdapat 3 tiga buah miniatur candi. Di depan miniatur tersebut terdapat sebuah kolam berbentuk persegi. Tiga miniatur tersebut mungkin menjadi semacam tempat suci bagi agama Hindu atau Budaha di komplek Kraton Ratu Boko
G. GUA LANANG
Gua Lanang yang terletak di timur laut 'paseban' merupakan lorong persegi dengan tinggi 1,3 m, lebar 3,7 m dan dalam 2,9 m. Di dalam gua, masing-masing di sisi kiri, kanan dan belakang, terdapat relung seperti bilik. Pada dinding gua terdapat pahatan berbentuk semacam pigura persegi panjang. Mackenzie menemukan patung di depan Gua Lanang ini.Gua Lanang memiliki fungsi sebagai tempat meditasi laki-laki.
H. GUA WADON
Gua Wadon yang terletak sekitar 20 m ke arah tenggara dari 'paseban' lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan Gua Lanang, yaitu tinggi 1,3 m, lebar 3 dan dalam 1,7 m. Di bagian belakang gua terdapat relung seperti bilik.Gua Wadon memiliki fungsi tempat meditasi perempuan. Disebut Gua Wadon karena ada semacam relief yang menggambarkan alat kelamin (lambang Yoni) di atas pintu. Lambang Yoni biasanya dilengkapi dengan lambang Lingga (lambang alat kelamin laki-laki), yang merupakan salah satu perwakilan dari Dewa Siwa dalam agama Hindu. Kesatuan antara Lingga dan Yoni adalah subur dan sejahtera.
I. PANORAMA
Ratu Boko terletak di daerah dataran tinggi, sekitar 3 km sebelah selatan Candi Prambanan. Dari atas bukit terliah pemandangan indah dengan latar Gunung Merapi juga Candi Prambanan. Menuju ke arah barat, pemandangan kota Jogja pun dapat dilihat. Sedangkan ke arah selatan terdapat panorama mempesona Bukit Seribu.
J. BOKO RESTO
Boko Resto adalah sebuah restoran yang ada di Kraton Ratu Boko. Halaman Boko Resto bersih dan nyaman untuk beristirahat. Disini kita dapat memesan berbagai makanan seperti nasi goreng, bakmi goreng, spaghetti, daging steak, dan masih banyak lagi. Kita juga dapat melihat panorama yang indah disini.
K. KOLAM PEMANDIAN DAN KEPUTREN
Di sebelah timur pendopo, terdapat Komplek Kolam Pemandian yang dikelilingi oleh pagar empat persegi panjang. Komplek ini terdiri dari 3 kelompok. Kelompok pertama, terdiri dari 3 buah kolam berbentuk persegi empat. Dua di antaranya memanjang dari utara sampai selatan, dan keduanya dipisahkan oleh sebuah gerbang. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari 8 kolam bundar yang dibagi dalam 3 baris.Selain itu, juga terdapat Keputren (Istana atau Tempat Tinggal Putri), dimana di dalamnya terdapat sebuah kolam persegi panjang berukuran 31 x 8 m2 yang dikelilingi oleh pagar. Pagar ini mempunyai 2 gerbang, masing-masing terletak di sebelah baratdaya dan timurlaut.
L. ALUN-ALUN
Alun-alun sendiri berfungsi sebagai tempat atau area untuk melaksanakan upacara adat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar