Translate

Senin, Februari 13

Wisata Ratu Boko



   Wisata Kraton Ratu Boko secara geografis terletak di Desa Ndawung, Kelurahan Boko Harjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman,Yogyakarta. Dilihat dari ketinggian objeknya, terletak pada ketinggian 192,97 m di atas permukaan air laut. Luas keseluruhan komplek adalah sekitar 25 ha.
   Situs Kraton Ratu Boko merupakan peninggalan agama Budha dan Hindu. Dari sejarah yang ada, Kraton ini berdiri kurang lebih pada abad ke-8 atau sekitar tahun 792 masehi. Kraton ratu Boko didirikan oleh Rakai Penangkaran, keturunan dari Dinasti Sailendra yang beragama budha.Awalnya Kraton Ratu Boko bernama Abhayagiri Wihara pada masa Rakai Panangkaran. Secara garis besar Abhayagiri Wihara adalah suatu tempat yang ada  di atas bukit dengan penuh kedamaian. Kemudian pada tahun 856 masehi yang tandinya bernama Abhayagiri Wiharaberubah nama menjadi Kraton Walaing.Perubahan nama dilakukan oleh Rakai Walaing pu Kumbhayoni yang diketahui berkuasa pada tahun 856-863masehi.Tahun 856 masehi sudah merupakan peninggalan agama hindu. Kaitannya dengan Prambanan,tahun 856 M pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari keturunan Dinasti Sanjaya yang beragama hindu
  Kraton Ratu Boko pertama kali dilaporkan oleh Van Boeckholzt pada tahun 1790, yang menyatakan terdapat reruntuhan kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko. Seratus tahun kemudian baru dilakukan penelitian yang dipimpin oleh FDK Bosch dari Eropa dan dipublikasikan dalam buku Keraton van RatoeBoko. Menurut tanggapan para ahli sejarah, candi ini memiliki multi fungsi, yakni sebagai benteng keraton, tempat ibadah, dan gua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar